Assalamualaikum,
Berkembangnya dunia digital maka berkembang pula kreatifitas orang-orang di masa kini. Sosial media menjadi salah satu contoh yang paling diminati sebagai sarana dalam menuangkan ide, berita, bahkan promosi.
Selain user, ternyata perkembangan sosial media ini berdampak sangat signifikan juga terhadap pertumbuhan ekonomi, lho. Salah satunya dalam dunia bisnis dan perdagangan. Sosial media yang awalnya hanya diperuntukan sebagai sarana komunikasi dan interaksi, kini berkembang pesat sebagai sarana informasi dan pemasaran.
Banyak owner perusahaan, hingga pelaku UMKM yang sudah mulai melek digital. Memanfaatkan sarana digital seperti internet dan sosial media menjadi salah satu cara pemasaran yang utama. Namun begitu, pelaku bisnis ini tetap tidak bisa semata-mata hanya mengandalkan platform saja, mereka akan tetap membutuhkan influencer dari setiap platform yang digunakan.
Influencer merupakan orang atau sekelompok orang yang bekerja di dunia digital. Mereka adalah jembatan antara sebuah brand dengan customer-nya. Membuat konten yang menarik di sosial media, menjadi salah satu jobdesk utama bagi seorang influencer.
Banyak orang yang mulai tertarik dengan pekerjaan satu ini, selain waktunya yang lebih fleksibel, ternyata peluang untuk mendapatkan penghasilan tinggi pun menjadi salah satu daya tarik seorang influencer.
Biasanya seorang influencer akan menggunakan beberapa platform media sosial untuk menunjang pekerjaan mereka, seperti Instagram, Tiktok, Youtube, dan Facebook.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang influencer, salah satunya setting account sosial media.
Nah kali ini saya pengen banget sharing beberapa tips untuk setting akun sosial media Instagram supaya akun sosial media kamu lebih banyak dilirik oleh brand :
1. Tentukan niche akun kamu
Step pertama ini penting banget buat kamu yang mulai terjun ke dunia influencer nih. Sebelum brand ngelirik akun kamu, kamu harus pastiin dulu niche/minat akun kamu mau kemana. Ada banyak pilihan niche yang bisa kamu ambil, tapi inget yaa, harus kamu sesuaikan juga sama minat dan gaya kamu. Beberapa niche yang bisa kamu pilih seperti, beauty (kecantikan), food (kuliner), travelling, parenting, lifestyle, gadget, bisnis, dan masih banyak lagi. Sebelum memulai ngonten, yuk pastiin dulu gaya konten kamu cocok buat niche apa sih ?
2. Setting akun kamu sebagai dashboard professional (Akun Bisnis)
Dari setiap konten yang kamu bikin, tentu brand butuh banget untuk tau insight/laporan pencapaian. Nah dengan kamu alihkan menjadi akun bisnis, maka kamu bisa dengan mudah kasih laporan itu ketika diminta oleh brand. Insight ini biasanya meliputi jumlah akun yang dijangkau, jumlah like, komentar, dan konten yang dibagikan. Brand akan lebih mudah menganalisa apakah konten yang kamu buat sudah mencapai target pemasarannya atau belum. Selain itu, memiliki akun bisnis di akun sosial media kamu, maka tingkat kepercayaan brand terhadap akun kamu bisa jadi lebih tinggi juga.
3. Setting Akun menjadi Publik
Pernah nemu kan akun privat ? Yap, akun yang disetting hanya untuk berbagi konten dengan followers atau orang-orang tertentu saja. Nah, untuk dunia influencer ini tuh salah satu hal yang gak boleh dilakukan, gaes. Jika kamu sudah ikut memasarkan suatu brand, artinya kamu harus sudah rela akun dan konten kamu dilihat oleh semua orang, termasuk orang-orang yang tidak kamu kenal, salah satunya brand.
4. Cek Engagement Rate secara berkala
Step berikutnya yaitu rajin-rajin cek engagement sosial media secara berkala. Apa sih engagement ? Engagement merupakan tingkat aktifitas atau interaksi akun di sosial media. Semakin tinggi engagement biasanya akan semakin menarik minat brand untuk menggunakan jasa konten kamu. Biasanya engagement ini diukur berdasarkan jumlah followers dengan interaksi dalam konten, seperti like, komentar, berbagi, dan jumlah view. Biasanya brand akan meminta engagement rate akun kita sebelum mereka kasih job.
sumber : http://kol.id/ |
Nah, bagaimana cara tau engangement rate akun kita ?
Ada beberapa website yang menyediakan jasa untuk menghitung engangement rate sebuah akun, biasanya disebut dengan kalkulator engagement. Website/tools ini memberikan informasi mengenai tingkat engagement sebuah akun dalam persentase, semakin tinggi nilai persentasenya maka semakin banyak interaksi yang terjadi dalam konten tersebut.
sumber : https://kol.id/ |
Untuk menghitung engagement akun sendiri, biasanya saya pakai Kol.Id, karena selain untuk menghitung engagement rate instagram, website ini juga dapat digunakan untuk menghitung engagement rate platform lain seperti akun tiktok dan youtube. Lebih praktis dan simple juga kan.
5. Rutin membuat konten setiap hari
Langkah terakhir yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat brand terhadap akun sosial media kita yaitu dengan rutin membuat konten setiap hari. Konsisten dalam membuat konten tentu memberikan dampak positif bagi akun sosmed, karena platform sosial media yang bersangkutan akan mendeteksi keaktifan kita dalam bersosial media, sehingga kemungkinan besar konten kamu akan lebih sering muncul di mesin pencari..
Nah itu dia beberapa cara yang bisa temen-temen coba untuk memulai membangun sebuah akun sosial media. Semoga dengan lima langkah awal ini bisa membawa berkah dan rejeki buat kita semua ya. Konten yang positif dan menarik pasti akan selalu diminati kok. Jadi jangan pernah bosen buat ngonten. InsyaAllah kalo fokus, cuan bisa datang sendiri kok hehe.
Wassalam,
Firda Winandini
Karena masih kerja kantoran juga, buat aku pribadi tantangan terbesarnya itu ada di posting konten tiap hari. Kadang suka merasa gak puas sama hasil kontennya kalau posting tiap hari
BalasHapusKalau mau cek ER di KOL id itu harus login dulu enggak Kak? Trus apakah dia update terus?
BalasHapusUntuk menentukan niche kadang aku masih belum konsisten
BalasHapusSuka tergoda untuk menyeberang ke niche yang berbeda, dan ujung-ujungnya niche akun jadi gado-gado
Rutin membuat konten setiap hari dan nentuin niche ini adalah PR besar buat aku yang males2 bikin konten tapi pengen jadi influencer. Ih ada platform kol.id ya? Jadi penasaran pengen coba daftar
BalasHapuskonten yang menarik juga perlu, sama angle foto yang bagus pengambilannya..
BalasHapusfoto atau videonya dengan pencahayaan yang bagus dan ga blur..
ilmunya bener2 daging ini buat yang mau mulai belajar buat jadi influencer kayak aku...aku lagi belajar nie kak tapi masih gado2 cuma baru belajr promo produk via affiliate aja sementara ini
BalasHapusWah ada app baru lagi, aku agak kesulitan cek er nich, makasih infonya
BalasHapusKeren kakk, btw gimana cara untuk dapetin jobnya selain nunggu brand kontak kita by dm yaa?
BalasHapusMenjadi influencer itu gak mudah. Terutama untuk menentukan niche akun, belum dapat yang sesuai ih. Apalagi aku jarang posting. Padahal peluang dapat cuan jadi influencer sangat menjanjikan saat ini.
BalasHapusSelama ini media sosial dan blog aku gunakan hanya untuk keperluan pribadi, menuliskan pengalaman traveling sendiri. Jadi memang tidak aku jadiin monetisasi.
BalasHapusTapi aku sukaa melihat para konten kreator skr yg konsisten posting, dan hasilnya juga bagus2 banget. Kalo udh lihat video mereka langsung pengin belajar rasanya, supaya nantinya bisa buat yg sebagus itu.