Assalamualaikum,
Setelah menjadi ibu, saya banyak banget mendengar tentang hal yang “katanya” boleh dan tidak boleh dilakukan saat merawat bayi, seperti :
- Bayi harus dimandikan dengan sabun antiseptik.
- Bayi hanya bisa dibersihkan dengan air.
- Diapers / Popok menjadi penyebab utama timbulnya ruam pada kulit bayi.
- Menggunakan pelembap hanya disaat cuaca panas, dan
- Menjemur bayi secara langsung dapat membuat bayi menjadi lebih kuat terhadap penyakit.
Sempat bingung dan searching juga masalah ini, tapi untungnya tanggal 27 Februari 2024 lalu, saya berkesempatan untuk mengikuti Momfluencer Gathering bareng Baby Dee yang pertama kali diadain di Bandung, tepatnya di Reveuse Resto yang ada di Jalan Tubagus Ismail No. 34. Disana saya mendapatkan banyak ilmu baru mengenai perawatan kulit pada bayi yang baik dan benar. Meskipun Kakang saat ini sudah berusia tiga tahun, ternyata kulitnya masih sama sensitif seperti kulit bayi baru lahir.
Momfluencer Gathering Baby Dee
Dalam acara Momfluencer Gathering Baby Dee ini hadir juga dr. Olga Vicentria Putri Purba, Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak dan Lactation Counselor yang saat ini berpraktek di Mayapada Hospital Bandung. Dalam acara ini, dr. Olga banyak mengedukasi saya dan temen-temen momfluencer lain tentang pentingnya merawat dan menjaga kesehatan kulit bayi.
Saya sangat bersyukur sekali bisa hadir dalam acara Momfluencer Gathering Baby Dee kali ini, karna banyak sekali ilmu yang saya dapat disini.
Salah satu hal yang saya dapat dari penjelasan dr. Olga, ternyata kulit bayi sangat berbeda dengan kulit orang dewasa. Perbedaannya didasari oleh beberapa hal seperti,
- Kulit bayi memiliki ketebalan yang berbeda dengan orang dewasa, sekitar 1 – 2 milimeter saja atau hanya 40 – 60% dari ketebalan kulit orang dewasa.
- Semua kulit bayi sensitif sehingga akan mudah mengalami iritasi, hal ini disebabkan karna kulitnya yang masih sangat rapuh.
- Kulit bayi cenderung lebih kering karena tingkat penguapan pada kulitnya lebih tinggi, dan bayi belum bisa menghasilkan pelembap alami pada kulitnya.
- Sel-selnya masih sangat renggang sehingga ikatan antara lapisan kulit atas (epidermis) dan lapisan bawah (dermis) belum terjalin dengan kuat.
- Kulit bayi akan terus berkembang dan sama dengan orang dewasa sampai usianya menginjak lima tahun.
Dari penjelasan dr.Olga tersebut, akhirnya saya lebih paham alasan kenapa kulit bayi harus dirawat dengan baik. Selain kulitnya yang masih belum sempurna, kulit bayi juga sangat rentan dengan penyakit dan zat berbahaya.
Penyakit yang rentan pada bayi
Sama halnya dengan bayi, kulit Kakang juga masih bisa dibilang kulit yang belum sempurna, makanya udah beberapa kali Kakang ngalamin yang namanya ruam dan kemerahan di bagian tangan dan kaki. Sempet bingung juga sih, soalnya kemerahan ini datangnya selalu tiba-tiba.
Ada beberapa penyakit yang rawan banget dialami oleh bayi dan balita seperti Kakang, yaitu:
1. Dermatis Atopi
Penyakit kulit yang terjadi pada bayi ini biasa disebut dengan eksim atopic, yaitu ruam yang sering terjadi di bagian lengan dan belakang lutut. Bahkan ada beberapa kasus yang terjadi di bagian tubuh lainnya. Biasanya untuk mencegah penyakit ini yaitu dengan menghindari penggunaan sabun dengan kandungan zat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
2. Miliaria
Atau biasa disebut dengan biang keringat. Penyakit berupa ruam merah atau benjolan merah ini biasanya muncul ketika cuaca panas atau dan lembap. Penyakit ini disebabkan oleh saluran keringat yang tersumbat dan cairan keringat terjebak dibawah kulit.
3. Ruam Popok
Nah penyakit ini siapa sih yang ga kenal ? Kayaknya buat buibu yang anaknya rutin menggunakan diapers, udah paling hatam deh masalah ruam popok. Ruam yang banyak terjadi di area bokong dan selangkangan ini biasanya banyak dikaitkan dengan popok yang basah atau jarang diganti. Jika tidak segera diobati, ruam popok ini bisa meluas disertai demam.
Menurut dr. Olga Vicetria Putri Purba, Sp.A ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk merawat kulit bayi dan balita, dengan:
- Membersihkan kulit bayi dengan lembut tanpa menggosok.
- Gunakan pelembab khusus kulit bayi secara rutin atau ketika kulit bayi mulai terasa kering, karena kulit bayi belum bisa menghasilkan pelembap alaminya secara sempurna.
- Melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari. Jangan menjemur bayi secara langsung dibawah sinar matahari ya Mom, karna kulit bayi masih sangat tipis untuk bisa menerima sinar UV terlalu tinggi. Pastikan bayi menggunakan pakaian atau kita bisa menjemur di dalam rumah yang tersorot oleh sinar matahari dari jendela.
- Cegah dan atasi masalah kulit yang mulai timbul pada anak.
- Lebih memerhatikan masalah pola makan, status hidrasi (kebutuhan cairan dalam kulit) dan suhu lingkungan.
Di sela acara, hadir juga momy cantik yang pasti udah kita kenal banget, Larissa Chou. Kami saling berbagi pengalaman tentang perawatan kulit bayi. Selain itu banyak games yang hadiahnya gak tanggung-tanggung. Bahkan Alhamdulillah kelompok kami berhasil jadi juara pertama.
Setelah seru-seruan dengan berbagai macam games, kami pun melanjutkan sharing session dan tanya jawab. Pokoknya seru banget.
Solusi Merawat Kulit Bayi
Nah berdasarkan fakta-fakta yang sudah dijelaskan oleh dr. Olga sebelumnya, Baby Dee hadir sebagai solusi untuk kita para ibu yang mulai galau tentang perawatan kulit si kecil.
Dalam acara ini, Mbak Duma hadir selaku perwakilan dari PT. Joeneos Ikamulya atau Yuri, yang menjelaskan tentang manfaat dan keunggulan produk-produk dari Baby Dee. Produk ini diformulasikan khusus untuk kulit bayi, dengan ECO-Friendly Ingredients, halus dan lembut, Hypoallergenic Tested, pH Balanced, dan cocok untuk kulit sensitif. Selain itu, Baby Dee sudah menjalani uji klinis yang lebih meyakinkan kalau semua produknya No Added Colourant, No SLS dan No alcohol. Produk Baby Dee juga sudah terdaftar BPOM sehingga aman dan sudah disesuaikan dengan kondisi kulit bayi.
Berdasarkan penjelasan dari Mbak Duma, Baby Dee memiliki dua varian, yaitu Milk dan Honey. Untuk kandungan dan manfaatnya masih sama, yaitu membantu dalam menjaga kelembaban kulit bayi.
Terdapat empat rangkaian produk Baby Dee, yang pastinya masing-masing memiliki manfaat yang berbeda, yaitu :
Baby Dee Body Wash & Shampoo
BabyDee Body Wash & Shampoo terbuat dari bahan alami dengan formulasi lembut di mata dan telah teruji Hypoallergenic. Teksturnya halus dan lembut untuk kulit bayi, dan membantu menenangkan bayi sebelum tidur.
Cara pemakaiannya :
- Basahi permukaan kulit bayi dengan air
- Tuangkan sedikit produk Baby Dee Body Wash & Shampoo pada tangan.
- Usapkan ke seluruh tubuh & rambut bayi.
- Kemudian bilas hingga bersih.
Baby Dee Body Lotion
Baby Dee Body Lotion diformulasikan dengan bahan –bahan teruji Hypoallergenic serta pH seimbang untuk mempertahankan kelembapan kulit bayi, Mengandung Citronella Oil yang efektif sebagai penangkal nyamuk.
Cara pemakaiannya :
- Keringkan permukaan kulit bayi yang sudah bersih dengan menggunakan handuk.
- Tekan kemasan Baby Dee Body Lotion dan keluarkan isinya sedikit.
- Oleskan pada tubuh, kaki dan tangan bayi setelah mandi.
Baby Dee Diaper Cream
Baby Dee Diaper Cream diformulasikan dengan Hypoallergenic untuk melindungi kulit bayi dari iritasi. Mengandung Zinc Oxide sebagai pelindung kulit dari ruam dan iritasi ringan, Allantoin membantu meregenerasi kulit.
Cara pemakaiannya :
- Keringkan permukaan kulit bayi yang sudah bersih.
- Keluarkan isi produk Baby Dee Diaper Cream secukupnya.
- Oleskan di bagian lipatan kulit bayi setelah mandi atau pada saat mengganti popok.
Baby Dee Baby Powder
Baby Dee Baby Powder diformulasikan dengan bahan halus dan lembut, serta mengandung Sodium PCA yang membantu melembabkan dan meregenerasi kulit. Teruji Hypoallergenic dan pH seimbang.
Cara Pemakaiannya :
- Keringkan permukaan kulit bayi yang sudah bersih.
- Keluarkan isi produk Baby Dee baby Powder secukupnya.
- Taburkan di permukaan kulit bayi terutama di bagian lipatan kulit.
Happy banget rasanya bisa hadir di acara Momfluencer Gathering Baby Dee ini. Selain dapet insight baru tentang perawatan kulit pada bayi & anak-anak, saya juga bisa silaturahmi langsung dengan momy-momy lain dan saling bertukar pikiran. Kali ini saya udah gak kuatir lagi untuk masalah kulit Kakang, karna Baby Dee hadir sebagai solusi untuk masalah kulitnya. Baby Dee for your Baby’s Skin.
Salam hangat,
Firda Wianandini
Asik banget yaa gathering baby dee bareng larisa cou. Aku salfok sama packaging soalnya warnaya cerah banget. Pasbaca-baca ternyata kandungan dari baby dee juga aman banget buat bayi yaa. Maklum bayi memang harus diberikan kandungan yang aman, soalnya memang sesintif itu. Sabi juga nih kasih give buat anak teman yang baru lahiran.
BalasHapusini tuh sama aja kaya dee-dee bukan sih? soalnya logonya mirip dan sama" dari brand yuri atau emang iya?
BalasHapusSenang ya mom ikut acara gathering gitu.
BalasHapusSelain bertemu para mom sefrekuensi juga banyak ilmu baru setelah berdiskusi.
Bonusnya lagi bisa ketemu Teh Rissa juga
Produk Baby Dee cukup lengkap ya. Tentunya produk telah didesain dengan kualitas terbaik untuk buah hati. Jadi pakainya tenang dan nyaman.
BalasHapusWah. Acaranya seru banget ya. Penuh insight dan pastinya menambah pengetahuan terkait produk kesehatan seperti sabun untuk bayi. Serunya dapat, ilmunya juga dapat
BalasHapusBener banget 2x punya bayi semuanya pada sensitif gampang banget ruam. Tapi Alhamdulillah semakin gede udah berkurang ruamnya. Memang harus pakai produk khusus bayi yah soalnya masih sensitif kulitnya.
BalasHapuskerennn bisa ikut acara gathering baby dee...produknya juga cukup lengkap ya kak...
BalasHapusbaru tahu jug aklo ternyata kulit bayi cenderung kering dan gak boleh lagsg dijemur di bawah sinar matahari soalnya kan malah banyak tu yang jemur baby tanpa baju jadi mending klo pas jemur tetap pakai baju ya kak ato secra gak langsung saja...
Seru banget acara nya selain ada ahli yang memberi materi yang daging banget buat ilmu parenting dan kesehatan anak, jadi paham juga kandungan yang cocok buat anak kulit sensitif, silaturahmi juga makin luas banyak teman sesama ibu...
BalasHapusWah, seru banget ya bisa ikut gathering kayak gini. Bisa ketemu temen baru dan dapat ilmu baru.
BalasHapusBtw si Baby Dee ini ngingetin aku sama brand anak-anak, Dee Dee. Jadi nostalgia dulu suka pakai face wash sama shampoonya hahahaha
Mbaaakk ini anakku lagi ngalamin yang biang keringat itu, pas banget liat ini.. kira2 bisa kan pakai yang diaper creamnya??
BalasHapusDee ini brand legendaris g sih kok prasaan aku dlu juga pakai ini, keren semua kandungannya ada hypoallergenic jd g takut anak iritasi
BalasHapusProduk Baby Dee banyak variannya ya, di pasaran kaya minimarket udah ada?acaranya jg seru ga bosenin
BalasHapusasikk bisa ikutan gathering gini ya, nambah ilmu banget, btw baca ini jadi mengenang masa lalu, anak sayapun pernah pake body wash & shampoo baby dee, wangiii
BalasHapusWaaah sepertinya aku harus beli produk Baby Dee ini. Soalnya udah tes hypoalergenic ya kak. Babyku kulitnya agak sensitif. Gampang bruntusan gitu
BalasHapusPaling senang kalau ada produk anak yg terbuat dari bahan alami. Karena waktu si kecil pakai popok sering terjadi ruam mbak. Baby dee ini sahabat banget untuk ibu yg punya baby ya mbak.
BalasHapusAcaranya seru banget, bisa nambah pengetahuan baru buat ibu. Baby dee ini lengkap banget ya produknya, sesuai dengan kebutuhan kulit si kecil.
BalasHapus