Bukan Cuma Mimpi, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Bisa Kita Cegah Mulai Hari Ini

Assalamualaikum,

Isu pemanasan global, sampai saat ini masih menjadi topik paling tinggi yang sedang diperbincangkan di dunia.

Indonesia pun mengalami beberapa dampaknya.

Apalagi beberapa bulan lalu, sedang hangat-hangatnya mengenai masalah polusi di Jakarta. Kualitas udara Jakarta yang memasuki tingkat bahaya pun menjadi salah satu bukti kalau bumi sedang tidak baik-baik saja.

Menyusul udara panas yang saat ini mulai dirasakan di beberapa wilayah Indonesia. Bandung, salah satu kota yang dulu dikenal kota yang sejuk pun mulai merasakan udara panas. Kurang lebih sudah satu bulan ini suhu udara di Bandung terasa lebih panas dari sebelumnya.

Bahkan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gefisika (BMKG) yang dikumpulkan oleh @Goodstats, terdapat beberapa wilayah terpanas di Indonesia selama tahun 2023 ini.

Sumber : Twitter @Goodstats

Dari data diatas aja udah bisa kita lihat Kota Semarang menjadi kota nomor 1 terpanas di Indonesia dengan suhu mencapai 36,6 derajat Celcius. Gak kebayang duh panasnya kayak gimana.

Bandung yang saat ini memiliki suhu tertinggi di 34 derajat Celcius aja, duh rasanya tiap hari pengen ngadem terus di ruang berAC.

Kira-kira isu pemanasan global ini bisa kita atasi gak ya ?

Gak bisa bayangin deh gimana nasib anak cucu kita nanti kalo sekarang aja kita udah mulai merasakan dampaknya dan akan terus berlanjut sampe tahun-tahun berikutnya, apalagi mungkin yang terjadi nanti bisa lebih parah dari saat ini huhu. Kasian banget kan, yang gak tau apa-apa dan gak melakukan apa-apa malah harus ikutan nanggung akibatnya.

Sebagai bagian dari pemuda (karna saya masih muda wkwk) saat ini, banyak banget harapan saya guna mengurangi isu pemanasan global dan perubahan iklim khususnya di Indonesia. Berharap banget kalo pemuda pemudi Indonesia bisa bersama-sama melakukan usaha pencegahan pemanasan global mulai hari ini sebagai wujud dari #TeamUpForImpact bagi bumi..

Sumber : Milik Pribadi

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak hal yang bisa dilakukan sebagai #MudaMudiBumi dalam usaha penanganan isu pemanasan global dan perubahan iklim, seperti:

1. Menghemat Pemakaian Air & Listrik

Pemanasan global berdampak pula pada berkurangnya ketersediaan air di bumi. Sebagai salah satu pemuda yang peduli akan hal ini, ada baiknya yuk kita mulai bijak dalam pemakaian air dan listrik. Kita bisa mematikan lampu di ruangan yang sedang tidak dipakai. Dan mencabut beberapa colokan listrik yang sedang tidak digunakan. Selain itu, pemakaian air yang sesuai kebutuhan pun sangat penting. Di beberapa wilayah di Indonesia saat ini, ketersediaan air bersih mulai berkurang karena musim panas yang panjang, kekeringan dimana-mana, petani gagal panen karna sawah tidak diairi, imbasnya bahan pokok pun melonjak dengan harga yang cukup tinggi. Tentu ini merupakan efek domino dari dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang sedang dialami.

Kita bisa mulai dengan mengurangi penggunaan air yang tidak perlu, tidak boros air dan tetap melakukan setiap aktivitas yang memerlukan air dengan sewajarnya.

2. Mengurangi Pemakaian Plastik

Seperti yang sudah kita tahu kalau plastik memilki masa yang panjang untuk bisa terurai. Hal ini yang menjadi fokus kita terhadap pengolahan sampah plastik. Sebagai salah satu cara guna mengurangi penggunaan plastic saat ini, sebaiknya kita bisa memulai untuk menggunakan tas belanja kain saat berbelanja, membawa tempat makan saat membeli makanan, dan membawa tumblr ketika membeli minuman. Coba bayangin, kalau pemuda pemudi saat ini serentak melakukan hal yang sama, secara gak langsung kita udah bisa mengurangi penggunaan plastik yang cukup tinggi.

3. Melakukan Pemilahan Sampah

Sampah saat ini menjadi salah satu masalah bagi kota Bandung. Setelah kejadian kebakaran TPS Sukamukti beberapa hari lalu, sampah menjadi fokus utama bagi pemerintah Jawa Barat. Menumpuknya sampah setiap hari tidak lepas dari peran kita sebagai warga masyarakat. Banyak sekali sampah rumah tangga yang dihasilkan dalam setiap harinya. Nah untuk mencegah masalah darurat sampah saat ini, kita bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi penumpukan sampah seperti, memilah sampah berdasarkan jenisnya, organic dan anorganik.

Sumber :
Pinterest (https://id.pngtree.com/freepng/cartoon-hand-drawn-outdoor-garbage-sorting-illustration_5507706.html?share=3)

Sampah organic bisa kita olah kembali menjadi pupuk bagi tanaman di halaman rumah atau di kebun. Sedangkan sampah anorganik bisa kita olah kembali menjadi beberapa aksesoris seperti tas, dompet, dan lainnya.

Bahkan saat ini udah banyak juga loh tersedia bank sampah di beberapa daerah. Dan sebagian besar pengelola bank sampah ini adalah anak-anak muda. Wow keren banget kan.

4. Menanam Pohon di Halaman Rumah

Cara selanjutnya yang bisa kita lakukan sebagai muda mudi bumi saat ini yaitu dengan menanam minimal 1 pohon di halaman rumah. Coba bayangin, kalo satu orang satu pohon, sudah berapa banyak pohon yang ditanam dalam satu waktu ?

Sumber :
Pinterest (https://id.pngtree.com/freepng/classmates-planting-trees-together-for-extracurricular-activities_4646599.html)

Pohon merupakan satu-satunya penghasil oksigen bagi makhluk hidup, dan pemanasan global bisa kita cegah dengan cara menanam pohon lebih banyak karena pohon berfungsi mengikat zat karbon yang menjadi sumber utama pemanasan global, untuk disimpan dan diproses menjadi bahan makanan saat proses fotosintesis. Dengan begitu, pemanasan global sedikit demi sedikit kita cegah.

5. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Polusi adalah salah satu faktor terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim saat ini. Apalagi saat ini hampir setiap masyarakat memiliki kendaraan pribadi. Hal ini yang tentunya membuat produksi polusi dan kemacetan terus bertambah dimana-mana. Bandung, hari ini makin terasa begitu pengap dengan kemacetannya dimana-mana. Bandung Timur macet, Utara macet, barat macet, selatan pun lebih parah. Kondisi yang bikin kita harus lebih banyak menarik napas dan mengelus dada.

Sumber : Pinterest

Sebagai bentuk cinta kita pemuda pemudi bumi, ada baiknya mulai hari ini yuk kita kurangi penggunaan kendaraa pribadi saat bepergian. Kita manfaatkan fasilitas umum seperti bis dan angkutan umum lainnya. Selain mengurangi polusi udara, kita juga bisa menjadi bagian dalam mengurangi kemacetan. Jika dalam diri kita masing-masing memiliki kesadaran akah hal ini, isu pemanasan global dan perubahan iklim saat ini masih bisa diatasi lho.

Beberapa cara yang saya sebutkan diatas hanyalah bagian kecil dari usaha kita #BersamaBergerakBerdaya yang bisa kita lakukan demi mengurangi dampak pemanasan global saat ini. Jika kita bisa memulainya dari lingkungan rumah, mudah-mudahan kebiasaan baik tersebut akan terus terbawa di tempat-tempat dan lingkungan lainnya.

Jika kita gak bisa mulai dari hari ini, terus mau kapan ?

Hey, bumi masih belum baik-baik saja. Bumi masih sakit. Dan siapa yang bertanggung jawab ? Kita. Kita adalah makhluk bumi yang paling bertanggung jawab atas semua kekacauan saat ini. Jika kita masih berleha-leha dan gak mau peduli akan pentingnya kesehatan bumi, akan banyak lagi dampak yang mungkin akan lebih parah dirasakan oleh keturunan kita nanti. Mungkin bukan sekarang, tapi bertahun – tahun kemudian yang dimana anak dan cucu kita yang menanggung semuanya.

Apalagi saat ini udah banyak juga bukti dari dampak isu pemanasan global dan perubahan iklim, seperti

a. Bencana Banjir dan Longsor

b. Suhu Udara Yang Semakin Panas

c. Polusi Udara

d. Kekeringan

e. Kebakaran Hutan Terus Menerus

f. Dan masih banyak lagi

Setelah melihat semua fakta saat ini mengenai pemanasan global dan perubahan iklim, temen-temen pasti punya mimpi yang sama juga kan, untuk bisa terus melindungi bumi. Yuk share mimpi kamu terhadap penanganan isu perubahan iklim dan perlindungan hutan!

Karna kalau bukan kita muda mudi yang mulai bergerak #UntukmuBumiku, siapa lagi yang akan diandalkan ?

Wassalam, 

Firda winandini