Assalamualaikum,
Setelah melahirkan, fase terpenting yang akan setiap ibu alami adalah menyusui. Dalam fase menyusui, beberapa ibu baru bahkan ada yang mengalami beberapa kendala. Tapi, seberapa pun besar kendala yang dihadapi, keinginan untuk bisa menyusui buah hati secara ekslusif selama enam bulan tetap selalu menjadi impian setiap ibu.
Pemberian ASI akan selalu menjadi momen terindah bagi seorang ibu diluar dari segudang manfaatnya. Tapi, mungkin ada beberapa ibu yang kurang beruntung dapat merasakan kebahagiaan ini, tergantung kondisi setiap yang menjalani. Namun saya yakin, gak ada ibu yang menolak untuk memberikan nutrisi terbaik untuk anaknya.
Pentingnya pemberian ASI dalam 1000 hari kehidupan awal si kecil menjadi salah satu faktor yang menjadi alasan bagi setiap ibu untuk bisa memberikan ASI secara langsung sejak awal kelahiran bayi. Selain itu, pemberian ASI secara ekslusif selama enam bulan awal telah direkomendasikan oleh beberapa organisasi kesehatan dunia seperti, World Health Organization, Ikatan Dokter Anak Indonesia, ACOG (The American College of Obsetricians and Gynecologist), dan American Academy of Pediatrics. Bahkan Academy of Nutrition and Detetics merekomendasikan untuk memberikan ASI selama minimal 12 bulan kehidupan bayi.
Seberapa penting sih ASI bagi bayi ?
Disamping ASI memiliki nutrisi terbaik yang dibutuhkan tubuh, ASi juga merupakan cairan biologis yang berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan bayi karena mengandung agen bioaktif yang baik bagi saluran pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan otak bayi. Semua sumber nutrisi terbaik untuk bayi pun dimiliki oleh ASI. Jadi, gak heran kalo setiap dokter maupun tenaga kesehatan merekomendasikan pemberian ASI setelah melahirkan. Selain itu, proses menyusui pun memiliki keunggulan lain yaitu sebagai cara alami seorang ibu dalam menyediakan nutrisi yang diperlukan bayinya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi akan berjalan dengan baik.
Oleh sebab itu, sebelum masuk dalam proses menyusui ini, biasanya seorang ibu akan mempersiapkan produksi ASI nya dari masa kehamilan, atau disebut dengan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
IMD (Inisiasi Menyusui Dini) merupakan langkah awal yang dilakukan setiap ibu untuk mendukung produksi ASI selama masa meyusui. Beberapa keunggulan IMD tentunya membuat produksi ASI menjadi lebih lancar, mengandung antibody bagi bayi, dan membuat bonding antara ibu dan bayi menjadi lebih baik serta sebagai kawal awal untuk selamanya.
Saat memasuki usia kehamilan delapan bulan, saya pun gak ketinggalan buat mempersiapkan IMD supaya berjalan lancar dan produksi ASI bisa mencukupi kebutuhan bayi. Beberapa cara yang saya lakukan saat itu seperti, rutin membersihkan payudara setiap sebelum mandi, memijat payudara agar merangsang produksi ASI, dan menjaga kebersihan payudara selama hamil. Harapan saya saat itu, dengan melakukan persiapan sejak dini mungkin dapat membantu saya dalam pemberian ASI ekslusif setelah melahirkan nanti.
Alhamdulillah proses melahirkan Kakang saat itu berjalan begitu cepat dan Allah permudah. Apalagi ditambah dengan rasa haru campur bahagia saat pertama kali bertemu. Rasanya semua rasa sakit saat kontraksi hilang. Tangisan pertama Kakang tanpa sadar membuat saya menjatuhkan air mata bahagia. Sungguh momen terbaik selama hidup yang pernah saya alami. Bisa menjadi seorang ibu dan merasakan perjuangan melahirkan yang begitu nikmat.
Tapi dua hari setelah melahirkan, muncul kendala pada pemberian ASI yang belum keluar. Sedangkan Kakang saat itu sampe nangis dan rewel semalaman karna lapar. Antara tega gak tega sih, untungnya bidan yang menangani saya saat itu ikut menenangkan dan bilang kalo wajar tiga hari pertama pasca melahirkan, awal produksi ASI belum maksimal. Saya diminta terus menyusui Kakang, karna rangsangan isapan bayi ternyata bisa memacu produksi ASI. Alhamdulillah di hari yang sama, ASI saya sedikit demi sedikit mulai keluar meskipun masih belum banyak. Rasanya kayak punya harapan lagi untuk bisa menyusui Kakang. Hari berikutnya payudara saya terasa bengkak dan membesar. Tapi karena Kakang saat itu masih belum bisa menyusu dengan kuat, saya sempat mengalami nyeri dan panas dingin semalaman.
Kendala menyusui yang saya alami gak berhenti disana, lima hari menyusui juga membuat puting payudara saya terasa perih dan lecet. Hal ini terjadi karena kurang tepatnya peletakan mulut bayi dengan puting saat proses menyusui. Satu minggu menyusui, saya kaget karna ternyata produksi ASI saya malah makin surut. Sempet bingung dan galau juga apalagi lihat Kakang yang terus-terusan menangis karna masih merasa lapar meskipun sudah saya susui.
Beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI saya lakukan, Alhamdulillah dukungan keluarga terdekat khususnya suami yang meguatkan saya. Penuh pertimbangan untuk akhirnya saya campurkan pemberian susu formula untuk kakang, karena sampai usia Kakang satu bulan ASI saya masih belum bisa maksimal.
Saat itu saya mulai rajin mencari info mengenai cara untuk melancarkan produksi ASI dari artikel-artikel di internet. Banyak teman-teman yang menyarankan beberapa cara juga. Alhamdulillah dengan mengikuti setiap saran yang saya dapat di internet maupun dari teman-teman, produksi ASI saya sedikit demi sedikit mulai ada kemajuan. Beberapa cara yang saya lakukan saat itu untuk melancarkan produksi ASI yaitu :
1. Memberikan afirmasi positif terhadap diri sendiri
Karena produksi ASI yang sedikit, saya sempat merasa sedih dan mau menyerah memberikan ASI untuk Kakang. Setiap Kakang menangis, saya selalu merasa belum bisa memberikan yang terbaik sebagai ibu. Tapi, dukungan luar biasa dari orang-orang terdekat yang menguatkan saya. Akhirnya saya usahakan untuk terus berfikiran positif mengenai pemberian ASI setiap kali melihat Kakang saat tidur. Saya harus yakin kalo saya bisa memberikan ASI untuk Kakang, dan bicara pada diri sendiri kalo produksi ASI saya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan Kakang sampai usianya dua tahun nanti.
2. Meningkatkan rutinitas Pumping dan Menyusui
Dengan meningkatkan intensitas menyusui si kecil, produksi ASI pada Mamsi secara otomatis akan terangsang oleh seringnya isapan bayi di payudara. Begitu pun dengan lebih sering pumping sesuai jadwal menyusui, yaitu sekitar 2-3 jam sekali.
3. Melakukan Pijat Laktasi
Setelah bicara dengan keluarga dan orang tua, saya disarankan untuk melakukan pijat laktasi untuk membuka saluran ASI pada payudara. Sebenarnya pijat laktasi bisa saja dilakukan sendiri, hanya saja saat itu saya lebih memilih dilakukan oleh orang yang lebih mengerti dan berpengalaman. Saat pijat laktasi, Alhamdulillah ternyata kendala berkurangnya produksi ASI saya karena terhambatnya saluran ASI di payudara yang membuat bayi kesulitan untuk menghisap.
4. Lebih banyak mengkonsumsi Buah dan Sayur
Sebenernya salah saya saat hamil dulu yang kurang mengkonsumsi sayuran. Saat menbaca beberapa artikel mengenai cara alami melancarkan ASI, saya mulai banyak mengkonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan. Beberapa sayuran yang dapat membantu dalam produksi ASI seperti, sayur daun katuk, tumis papaya muda, sayur bayam, dan beberapa sayuran lain. Sedangkan buah-buahan yang wajib saya konsumsi saat menyusui adalah semangka dan melon.
5. Mengkonsumsi ASI booster setiap hari
Setelah semua cara saya usahakan, sebagai penunjang dalam melancarkan ASI yaitu dengan mengkonsumsi ASI Booster. Karena saat menyusui setiap yang saya konsumsi otomatis dikonsumsi oleh Kakang, saya lebih hati-hati dalam memilih ASI Booster. Alhamdulillah satu minggu yang lalu saya direkomendasikan untuk mengkonsumsi Herba ASIMOR. Produk ASI Booster yang aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan – bahan alami untuk membantu melancarkan produksi ASI.
Herba ASIMOR adalah produk herbal yang berguna untuk membantu melancarkan ASI yang terbuat dari kombinasi dua tanaman asli Indonesia, yaitu fraksi daun katuk dan daun torbangun yang dipercaya dapat membantu melancarkan produksi ASI.
Yang paling saya suka dari Herba ASIMOR ini adalah tidak ada aroma kimia saat meminum kapletnya. Sehingga saya semakin yakin kalo Herba ASIMOR ini bener-bener aman banget.
Beberapa hal yang membuat saya semakin yakin untuk menggunakan Herba ASIMOR sebagai ASI Booster saya saat ini karena setelah dilakukan penelitian terhadap 40 orang sample ibu menyusui yang menggunakan Herba ASIMOR, terdapat beberapa hasil seperti.
- Pada hari ke 2 – 3 penggunaan Herba ASIMOR, terjadi peningkatan produksi ASI sebesar 38% dan 23%.
- Volume ASI meningkat pada penggunaan minggu ke 2 sebesar 50%
- Terjadi percepatan durasi pumping di minggu kedua penggunaan Herba ASIMOR
- Meningkatnya frekuensi buang air kecil pada bayi setelah 2 minggu ibu mengkonsumsi Herba ASIMOR.
- Membaiknya kualitas tidur bayi pada minggu kedua penggunaan.
- Meningkatnya berat badan bayi setelah ibu konsumsi selama 2 minggu.
Karena beberapa fakta diatas, saya semakin yakin untuk mencoba mengkonsumsi Herba ASIMOR ini. Nah berikut review lengkap mengenai produk Herba ASIMOR yang baru saya coba beberapa hari lalu.
Packaging
Packaging dari produk Herba ASIMOR menurut saya eye catching dengan perpaduan warna pink, hijau tosca dan putih. Di bagian luar kemasan, terdapat info lengkap mengenai komposisi produk, kegunaan produk, aturan pakai, dan cara penyimpanan produk.
Dalam setiap satu kemasan dus Herba ASIMOR, terdapat lima strip yang masing-masing berisi enam kaplet salut selaput. Gak ketinggalan di bagian samping kemasan, tertulis tanggal produksi dan kadaluarsa produk. Nah buat para Mamsi, lebih diperhatikan untuk bagian ini yaa.
Ingredients
Komposisi dalam setiap kaplet Herba ASIMOR yaitu, Galatonol ekstrak Sauropus Androgynus (Daun katuk) Folium & Coleus amboinicus (Daun Torbangun) herba 300 mg, Striatin ekstrak Channa striata (Ikan Gabus) & Ananas comosus 30 mg. Bahan tambahan lain yang digunakan yaitu Titanium dioksida, FD&C Blue NO. 1, dan FD&C Yellow 5.
Manfaat setiap kandungannya yaitu, :
- Ekstrak Daun Katuk
Sejak dulu daun katuk sudah dipercaya memiliki manfaat seperti, meningkatkan produksi ASI selama masa menyusui karena dapat meningkatkan hormon ekspresi gen prolactin dan oksitosin yang berperan penting dalam proses menyusui.
- Ekstrak Daun Torbangun
Dikenal sebagai stimulant ASI (Galactogogue) selama ratusan tahun, yang meningkatkan aktivitas sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga membuat produksi ASI meningkat sebesar 65%
- Ekstrak Ikan Gabus
Merupakan ikan air tawar yang bergizi dan sebagai sumber nutrisi dalam membantu pertumbuhan anak, selain intu berfungsi untuk meningkatkan hormon prolactin & Oxytocyn yang berguna meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui, serta mempercepat proses penyembuhan luka setelah operasi Caesar, mempercepat pemulihan dan kekuatan ibu setelah melahirkan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Bentuk dan Tekstur
Bentuk dari produk Herba ASIMOR ini adalah kaplet dengan warna hijau tua yang memiliki tekstur keras namun mudah ditelan saat dikonsumsi. Tidak berbau dan ukurannya juga tidak terlalu besar.
Claim
Setelah penggunaan selama dua hari, yang saya rasakan produksi ASI mulai meningkat meskipun belum begitu signifikan. Dari awalnya setiap pumping selama 30 menit, saya hanya bisa mendapatkan ASI sebanyak 10ml, kini mulai bertambah menjadi 20ml dalam sekali pumping. Meskipun peningkatannya belum maksimal, namun saya yakin dengan rutin mengkonsumsi Herba ASIMOR ditambah makanan bergizi dan yang paling penting memiliki afirmasi positif terhadap diri sendiri produksi ASI saya bisa meningkat dan mencukupi kebutuhan kakang.
Harga
Harga satu kemasan Herba ASIMOR ini juga gak bikin dompet ngejerit kok, gaes, cuma Rp. 63.700 dengan isi 5 strip yang masing-masing strip sebanyak 6 kaplet salut selaput.
Oh iya Herba ASIMOR juga gak ketinggalan buat ikut mendukung Pekan ASI 2020 yang diperingati setiap tanggal 1 – 7 Agustus, lho. Nah sebagai bentuk apresiasi terhadap semua Mamsi di dunia yang saat ini sedang berjuang mempersiapkan dan memberikan ASI untuk si kecil, Herba ASIMOR kasih diskon 10% untuk setiap pembelian produk mereka di shopee dengan memasukan kode voucher GOAPMOMS.
Makanya yuk Momsi tingkatkan produksi ASI kita selama menyusui dengan Herba ASIMOR ini.
Buat para Momsi di dunia, yuk kita semangat memberikan nutrisi terbaik buat si kecil dari sekarang. Gak lupa juga buat temen-temen calon Momsi dimanapun untuk lebih dini dalam mempersiapkan proses menyusui. Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa untuk selalu happy.
Wassalam,
Firda Winandini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih sudah membaca :) Silahkan berkomentar dengan sopan hehe :)