Jelajahi Wisata Sejarah di Bumi Rafflesia

Assalamualaikum,

Gak kerasa udah di penghujung tahun 2018 nih gaes, Yeaayy. Ngomongin tentang akhir tahun, pastinya hawa liburan semakin dekat kaaan. Hmm, kira-kira udah punya rencana liburan kemana aja akhir tahun ini ? Kalau saya, rasanya pengen banget berwisata sejarah di Kota Bengkulu. Yap, kota yang terkenal dengan lambang bunga Raflesia Arnoldi ini punya banyak banget area wisata yang ketje abis. 

Pengalaman ke Bengkulu beberapa tahun lalu membuat saya semakin penasaran dengan tempat lain yang belum sempat saya datangi disana. Maklum, saat itu saya hanya punya waktu 3 hari disana, dan dalam waktu singkat tersebut, saya hanya bisa mendatangi tiga tempat yang sangat berkesan. Mungkin pengalaman saya di Bengkulu saat itu bisa nih jadi referensi buat liburan temen-temen di akhir tahun ini. 

Benteng Marlborough 

Tempat wisata yang pertama saya datangi saat itu adalah Benteng Marlborough yang terkenal sebagai saksi bisu para pejuang di Bengkulu. Benteng ini berada di tepi pantai Tapak Paderi. Tujuan pembangunan benteng ini adalah sebagai benteng pertahanan penjajah Inggris dari serangan para pahlawan Bengkulu saat itu. Saat memasuki area benteng, kita akan disambut oleh beberapa meriam besar dan jebakan parit di sekitar benteng. Di dalam area benteng, ada juga sebuah ruangan khusus yang digunakan oleh penjajah Inggris saat itu sebagai gudang penyimpanan senjata, khususnya meriam. 

Satu kisah yang paling terkenal dari Benteng Marlborough ini yaitu mengenai disekapnya seorang putri inggris di ruang bawah tanah hingga akhir hidupnya. Konon, putri inggris ini disekap oleh kedua orang tuanya karena memiliki hubungan asmara dengan seorang laki –laki pribumi. Hmm, kasian banget kan gaes. Tapi, diluar cerita sedih tersebut, benteng Marlborough ini juga menyimpan berbagai kisah perjuangan para pejuang Indonesia terhadap penjajahan Inggris. Bisa dibayangin, saat itu pejuang Indonesia harus melawan para penjajah yang memiliki teknologi perang yang lebih canggih.

Saat ini Benteng Marlborough sangat ramai didatangi para wisatawan asing maupun domestik, selain lokasinya yang berada di tepi pantai, informasi sejarah yang ada disini pun sangat menarik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata bersejarah yang bisa membuat liburan akhir tahun jadi lebih berkesan. 

Baca juga : Benteng Marlborough, Saksi Bisu Pejuang Bengkulu

Rumah Pengasingan Bung Karno 

Destinasi wisata saya di hari kedua adalah Rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu. Rumah pengasingan ini berada tidak jauh dari hotel yang saya tempati saat itu. Katanya, tempat ini adalah salah satu tempat wisata sejarah yang wajib banget didatengin kalo ke Bengkulu. Sebelum kesini, saya taunya Bung Karno hanya pernah diasingkan di Rengasdengklok, ternyata engga gaes, kok ga disebutkan di buku sejarah ya? Hehe 

Pertama melihat rumah pengasingan ini, saya suka banget sama desain rumahnya hehe. Rumah dengan halaman luas dan kelihatan adem banget dari luar. Gak sabar deh saya buat mulai memasuki setiap ruangan di dalam rumah pengasingan ini. Di bagian depan, adalah ruang tamu yang dipakai oleh Bapak Presiden kita yang pertama saat berada di rumah pengasingan ini. Memasuki ruangan selanjutnya yang berada di samping ruang tamu, saya ternyata memasuki kamar beliau. Disana terpajang lukisan perempuan cantik yang terlihat anggun juga, ternyata lukisan tersebut adalah lukisan istri beliau, Ibu Fatmawati. Yang semakin membuat wisata sejarah saya ini lebih berkesan, karena semua barang yang dipakai oleh Pak Soekarno masih terjaga dengan baik, gaes. Bahkan ranjang yang dipakai beliau pun masih ada disini.

Luas bangunannya emang gak terlalu besar, hanya ada satu ruang tamu, dua kamar tidur, dapur dan sebuah ruangan kerja Bung Karno. Ruangan terakhir yang saya datangi adalah ruang kerja beliau. Lengkap dengan meja dan lukisan di setiap dindingnya. Selesai melihat-lihat bagian dalam rumah pengasingan ini, saya istirahat sebentar di halaman depan rumah. Meskipun udara di Bengkulu bisa dibilang bikin gerah, tapi saat leyeh-leyeh di teras rumah Bung Karno ini, rasanya adem banget. Bahkan sampai sekarang pun pengalaman wisata sejarah ke Rumah Pengasingan Bung Karno ini masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit saya. 

Pantai Tapak Paderi 

Puas berwisata sejarah selama dua hari di Lampung, rasanya belum pas kalo belum main ke pantainya. Apalagi saya suka banget sama yang namanya pemandangan pantai. Selesai dari rumah pengasingan Bung Karno, saya melanjutkan jalan-jalan saya ke Pantai Tapak Paderi. Kebetulan saat itu sekitar pukul 3 sore. Pas banget nih buat ngejar pemandangan sunset disana hihi. Gak jauh dari tempat sebelumnya, sekitar 30 menit perjalanan saya sudah sampai di pantai Tapak Paderi. Suasana disana masih terlihat sepi dari pengunjung. Ternyata pantai ini memang tidak seramai pantai wisata lainnya. Syukurlah, jadi saya bisa puas menikmati pemandangan di pantai ini dengan tenang huahaha.

Sambil menunggu matahari terbenam, saya pesan sebuah es kelapa muda sambil duduk menikmati pemandangan di tepi pantai Tapak Paderi. Semakin sore, terlihat suasana pantai menjadi sedikit lebih ramai. Ditambah mulai banyak anak-anak yang berenang dan bermain bola di tepi pantainya. Akhirnya yang saya tunggu-tunggu datang. Pemandangan matahari terbenam di pantai ini bener-bener bagus banget, gaes. Sambil disuguhi pemandangan yang bagus dan indah banget kayak gini, ditemani dengan sebuah es kelapa muda, rasanya akhir liburan saya di Bengkulu puaaasss banget. 

Transportasi yang saya pakai saat ke Bengkulu tentunya dengan menggunakan transportasi udara dari Bandara Soekarno Hatta - Tangerang. Saat itu, terlebih dahulu saya harus menggunakan bis jurusan Bandung-Bandara Soekarno Hatta yang berangkat sekitar jam setengah 8 pagi, dan sampai di Bandara sekitar jam 12 siang, sedikit mepet dari jadwal keberangkatan. Tapi untungnya tiket pesawat sudah di tangan karena saya udah pesan tiket pesawat pulang pergi di Pegipegi.com, jadi saya bisa langsung cus check in online sambil menunggu jadwal keberangkatan saya tiba. Pesan tiket pesawat di pegipegi ini asli gak bikin ribet gaes. Soalnya saya bisa rencanain liburan saya dari jauh-jauh hari. Biar liburan tenang, hati pun senang. 

Bumi Rafflesia emang tempat yang kaya dengan wisata sejarahnya ya gaes. Disini banyak banget tempat keren yang wajib dan kudu banget didatengin. Jadi, gimana nih udah masukin Bengkulu sebagai destinasi liburan temen-temen tahun ini belum ? Siapa tau nanti kita ketemu disana hehe. Ssst.. jangan lupa rencanain liburan kalian dari sekarang ya.. 

Happy Holiday and Happy New Year :)

Wassalam, 

Firda Winandini