Menjaga Kesehatan Saluran Kantung Kemih Dengan Prive Uri-Cran

Assalamualaikum,

Sebagai seorang karyawan yang setiap hari duduk berhadapan dengan komputer, seringkali mau gak mau saya harus menahan buang air kecil karena kerjaan kantor yang beberapa waktu rada susah buat ditinggal. Kebiasaan ini pasti pernah dirasain sama temen-temen seperjuangan kayak saya juga kan ? iyahin ajalah ya biar cepet. hehe

Dan beberapa hari yang lalu, tiba-tiba saya rasakan sakit di area bawah perut saya. Rasanya kayak nahan buang air kecil tapi lebih ke rasa nyeri gitu, tepatnya di sekitar area bawah pusar. Beberapa kali bolak balik kamar mandi karena rasa ingin buang air kecil yang gak seperti biasa, sampe gak bisa ketahan lagi dan saya merasakan sakit saat buang air kecil.

Lebih kesiksa pas harus masuk kerja dengan kondisi seperti itu, apalagi jarak meja kerja dan toilet yang lumayan jauh juga. Kan berabe tuh nahan-nahan pipis dan harus lari-lari ke tiolet. Eh pas sampe toilet, air kencing yang saya keluarin cuma sedikit dan sakit pula.

Besoknya saya cerita rasa sakit yang saya rasain ke mama, kata mama gejala seperti yang saya alami tadi namanya "jengjeuriheun" dalam bahasa Sunda, jujur saya baru denger. Kemudian mama menyuruh saya banyak minum air putih, supaya melancarkan saluran kemih katanya.

Gak puas denger jawaban mama, dan masih bingung juga apa sih “jengjeriheun ? saya cari tau lagi dari si mbah Google. Dan pencarian saya pun membuahkan hasil, ternyata yang saya alami tadi namanya "Anyang-anyangan" atau biasanya disebut Infeksi saluran kemih. “Lebih aneh lagi namanya” pikir saya, mirip mainan masak-masakan pas jaman masih unyu-unyu dulu hehe. 

Anyang-anyangan ini ternyata berbahaya, gaes. Lama kelamaan bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang parah juga. Serem kan, dan hampir 50 persen dari wanita pernah mengalami penyakit ini. Tuh kan, ternyata jengjeriheun bukan hanya jengjeriheun.

Apa Itu Anyang-anyangan ?

Mungkin istilah anyang-anyangan masih aneh buat saya, anyang-anyangan adalah penyakit yang dapat diderita oleh kaum pria maupun wanita, namun pada kenyataannya penyakit ini lebih banyak diderita oleh kaum wanita karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat, sehingga gak aneh kalo wanita lebih rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih.

Resiko seorang wanita terkena anyang-anyangan sepanjang hidupnya bisa mencapai 50 persen. Bahkan dari hasil penelitian pun menyatakan kalo lima dari sepuluh wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih yang gejala awalnya berupa anyang-anyangan atau rasa ingin buang air terus menerus tapi hanya sedikit yang keluar.

Anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi dari penyakit infeksi saluran kemih, Saat sedang buang air kecil, air yang harusnya keluar banyak namun saat mengalami anyang-anyangan, air yang keluar sedikit dengan disertai rasa nyeri. Cocok banget sama yang saya rasain beberapa hari lalu.

Apa Saja Penyebab dan Gejala Anyang-anyangan ?

Menurut dokter ahli urologi dr. I.B. Tatwa Yatindra, Sp.U., anyang-anyangan merupakan suatu gejala akibat berbagai masalah karena terjadi frekuensi berkemih menjadi lebih sering dari biasanya. Namun dengan volume yang sedikit-sedikit.

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih yang terdiri atas ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa selalu ingin buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang cenderung lebih gelap dari biasanya, dan bau urin yang menyengat. Terjadinya gejala infeksi saluran kemih atau anyang-anyangan ini bisa karena faktor kebiasaan si penderitanya. Contohnya saat saya mengalami gejala ini, dikarenakan kebiasaan sering menahan buang air kecil saat sedang asik dengan kerjaan di kantor. Ditambah lagi kurangnya mengkonsumsi air putih setiap harinya. 

Penyebab lain dari anyang-anyangan ini adalah terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang berefek diuretic seperti alcohol, kopi, dan teh. Nah makanya sebagai seorang wanita harus bisa jaga juga konsumsi the dan kopinya ya gaes. Menjadi pecinta kopi boleh, asalkan masih tetap dalam batas wajar.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan anyang-anyangan, karena ternyata bukan hanya kebiasaan kita yang salah aja, tapi juga factor luar yang sangat besar pengaruhnya.

• Sering menahan buang air kecil
• Pakaian dalam yang kotor
• Membasuh yang salah ketika buang air besar
• Toilet yang kotor
• Cebok yang tidak benar

Anyang-anyangan gak selalu menimbulkan gejala-gejala yang spesifik, sih. Tapi ada beberapa kondisi umum yang bisa kita jadiin patokan apakah yang kita alamin itu gejala anyang-anyangan atau bukan. 

• Hasrat berlebih untuk buang air kecil, tanda pertama ini yang saya rasain beberapa hari lalu. Intensitas buang air kecil lebih sering dari biasanya. Dan kalo gejala pertama ini temen-temen alamin juga, jangan dianggap sepele yaa.
• Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume yang lebih sedikit. Biasanya saat buang air kecil, ada rasa nyeri yang dirasain juga.
• Urine berbau menyengat, lebih pekat, dan kadang mengandung darah. Pasti kita semua selalu memerhatikan warna urine yang keluar saat buang air kecil kan ? Dan jika terjadi tanda-tanda seperti tadi, bisa jadi kita sedang mengalami gejala anyang-anyangan, apalagi kalo urine sampe bercampur dengan darah, udah harus hati-hati ya gaes.
• Merasa lelah dan kurang sehat. Kondisimu hanya kamu yang tau. Yap, bener banget. Naik turunnya kondisi badan temen-temen, cuma temen-temen sendiri yang tau, dan kalo temen-temen ngerasain sering merasa lelah dan gak enak badan, apalagi dibarengin sama tiga tanda sebelumnya, mulai waspada gejala anyang-anyangan sedang mengintaimu!

Terus, gimana cara ngatasin gejala anyang-anyangan supaya gak lebih parah ? 

Selain kebiasaan kita sendiri yang salah saat membersihkan area intim setelah buang air, kita juga harus selalu memerhatikan kondisi toilet sebelum buang air besar atau kecil. Karena toilet yang kotor justru tempat yang paling cocok tumbuhnya bakteri E. Coli.

Ada beberapa cara yang harus dijadikan kebiasaan agar bakteri E.Coli tidak masuk ke dalam tubuh kita.

• Biasakan untuk rutin mengganti pakaian dalam minimal 3 kali sehari.
• Selalu jaga kebersihan toilet.
• Lebih banyak minum air putih, untuk melancarkan saluran kantung kemih.

Ketika saya menceritakan rasa sakit yang saya rasakan karena gejala infeksi saluran kemih ini ke temen kantor, ada yang menyarankan saya untuk mengobatinya dengan Prive Uri-Cran. Karena katanya, menjaga kebersihan dari luar aja belum cukup, saya juga harus menjaga saluran kantung kemih saya dari dalam. Dan sepulang kerja saya mampir ke salah satu apotek buat beli Prive Uri-Cran tadi. Ternyata Prive Uri-Cran ini adalah vitamin dari ekstrak buah Cranberry.

Buah Cranberry

Pas saya tanya Mbak di apotek, saya dikasih dua macam Prive Uri-Cran. Yang pertama bentuknya tablet dan yang satu lagi namanya Prive Uri-Cran Plus dengan bentuk serbuk. Waktu itu saya pilih yang Prive Uri-Cran Plus, maksudnya biar langsung seduh aja pake air. hehe

Prive Uri-Cran Plus
Komposisi: 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus,
0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Sediaan: Powder Sachet Dosis: 1-2 Sachet / Hari
Isi per Box: 15 Sachet / Box

Salah satu cara mengatasi anyang-anyangan adalah dengan menggunakan ekstrak Cranberry ini, yang didalamnya mengandung Proantocyanidin yang berfungsi untuk mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih.

Hmm, temen-temen ada yang sudah pernah liat buah Cranberry ini ? Kalo saya belum. Hehe

Buah Cranberry atau bahasa latinnya Vaccacinium Oxycoccos, adalah tanaman jenis berry (mungkin masih satu keluarga sama Strawberry) termasuk tanaman semak atau tanaman yang tumbuh liar. Warna Cranberry merah tua, dan buah ini hanya bisa ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Dan beberapa tahun terakhir Cranberry ini popular digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan.

Itu berarti gejala anyang-anyangan yang saya alamin bisa disembuhin dengan minum ekstrak buah Cranberry ini. Tapi, masa iya saya harus pulang kampung ke Amerika buat dapetin si buah merah ini ? Oh tidak doong, karna sekarang teknologi udah canggih banget. Dan saya bisa mengkonsumsi buah Cranberry ini secara instan tanpa harus terbang ke Amerika, cukup disini aja, di rumah kita sendiri, Indonesia. Kok bisa ? Karna  yang saya bilang tadi, sekarang ada yang namanya Prive Uri-Cran. 

Prive Uri-Cran adalah suplemen dan vitamin dengan ektrak buah Cranberry. Selain untuk mengobati gejala anyang-anyangan, Prive Uri-Cran ini juga bisa dikonsumsi setiap hari sebagai vitamin. Karena kandungannya dari ekstrak buah alami, gak ada efek samping yang bakalan dirasain setelah kita mengkonsumsinya.

Prive Uri-Cran
Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry Sediaan: Kapsul Dosis: 1-2 Kapsul / Hari
Isi per Box: 30 Kapsul / Box

Rasanya ?

Menurut saya Prive Uri-Cran Plus rasanya enak. Apalagi kalo diminum pas lagi dingin. Beuuhh kayak minum sirop hehe. Rasanya yang manis dan sedikit asam ini bikin tenggorokan saya seger. Karena dibuat asli dari ektrak buah Cranberry, gak kerasa manis berlebihan, justru asli bikin seger.

Sudah beberapa hari ini saya rutin mengkonsumsi Prive Uri-Cran Plus, selain untuk mengobati gejala infeksi saluran kantung kemih, Prive Uri-Cran juga dapat menjaga serta menghindarkan kita dari bertumbuhnya bakteri E.Coli di dinding kantung kemih kita.

Semoga kita semua dijauhkan dari segala macam penyakit.

Wassalam,

Firda Winandini