Launching Fitur Terbaru PayTren 5.0 Bersama Grab Dan Madhang

Assalamualaikum,

Sepertinya di jaman yang serba digital sekarang ini, segala aktivitas yang memanfaatkan kecanggihan digital semakin dan akan terus bertambah. Karena dengan banyaknya aktivitas masyarakat yang dilakukan serba digital, gak luput dengan peran perusahaan digital di belakangnya. Yaitu perusahaan yang beroperasi dalam bidang digital atau Financial Technology (Fintech).

Inget banget beberapa waktu lalu saya pernah menghadiri seminar yang membahas tentang Fintech di kampus. Dan ternyata manfaat yang diberikan dari berkembangnya perusahaan Fintech ini sangat memudahkan saya lho. Mulai dari online shop sampai jasa kurir pun merupakan salah satu peran dari salah satu perusahaan Fintech. Bahagianya hidup di jaman digital seperti sekarang, segala kegiatan bisa dibuat lebih mudah.

Ngomongin perusahaan Fintech di Indonesia, ada juga nih salah satu perusahaan ternama yang sudah berdiri sejak tahun 2013 lalu, PT. Verintra Sentosa Internasional atau yang lebih dikenal dengan nama PayTren. Temen-temen udah pernah denger PayTren ? Kalau belum tau, biar saya ganti pertanyaannya. Udah kenal Ustaz Yusuf Mansyur ? Terus apa hugungannya PayTren dengan Ustaz Yusuf Mansyur ? Nah makanya saya mau jelasin dikit disini. hehe

PT. Verintra Sentosa Internasional atau yang dikenal dengan nama PayTren, saat ini berkantor di Bandung, Jawa Barat. Dipimpin oleh Bpk. Hari Prabowo, SE selaku Direktur Utama sekaligus sebagai pengemban amanah dari Ustaz Yusuf Mansyur selaku pemilik atau Founder dari perusahaan.

Saat ini PayTren telah menjadi perusahaan penyedia layanan teknologi perantara transaksi di tingkat nasional melalui pemberdayaan manusia dengan konsep jejaring yang sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat saat ini.

Tujuan dari PayTren ini adalah untuk mendorong masyarakat pengguna gadget, khususnya smartphone berbasis IOS dan Android, bahkan pengguna Desktop untuk meningkatkan fungsi menjadi alat untuk bertransaksi dengan manfaat dan keuntungan yang tidak akan didapatkan dari cara bertransaksi biasa. Hal ini tentunya sejalan dengan program pemerintah untuk membentuk masyarakat tanpa uang tunai (cashless society) baik secara nasional maupun internasional.

Saat ini PayTren telah memiliki jaringan mitra ke semua provinsi Indonesia dan bahkan di beberapa Negara lain yang tersebar di empat benua. PayTren telah mengukuhkan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan aplikasi pembayaran dan mobile terkemuka di Indonesia, yang terus siap mengembangkan sayap bisnisnya dengan bertransformasi menjadi perusahaan Fintech yang Go Global dan target layanan World Class.

PayTren telah banyak melakukan kerjasama strategis dengan berbagai pihak yang dilakukan untuk melengkapi fitur/layanan bagi penggunanya yang saat ini sudah mencapai kurang lebih dua juta pengguna. Dan pihak yang bekerja sama dengan PayTren ini bisa disebut dengan mitra PayTren. Salah satu mitra PayTren yang kurang lebih telah bekerja sama selama 2 bulan terakhir ini adalah layanan transportasi on-demand dan pembayaran mobile terdepan di Asia Tenggara yaitu Grab.

Grab udah gak asing lagi di Indonesia, saya juga termasuk salah satu pelanggan Grab juga.

Dan kemarin, 13 Februari 2018 PayTren bersama Grab resmi meluncurkan fitur baru dalam aplikasi PayTren 5.0, yang dimana merupakan tidak lanjut atas perjanjian resmi antara PayTren dan Grab pada tanggal 13 Desember 2017 lalu di Jakarta. Aplikasi ini diluncurkan dengan konteks mitra PayTren dapat melakukan rekrutmen pengemudi Grab (grabBike maupun GrabCar) melalui fitur baru ini yang tersedia di aplikasi Paytren 5.0. Seluruh mitra pengemudi yang direkrut oleh mitra PayTren tetap akan didaftarkan ke Grab dan harus memilih badan hukum seperti koperasi sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku saat ini. Hal ini tentunya dapat mempermudah masyarakat yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi slaah satu pengemudi Grab. Selain itu hal ini juga diharapkan dapat bersinergi dengan program pemerintah yang dimana meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat dan mengurangi masalah pengangguran di Indonesia. Karena selain pemberdayaan, kurang lebih 3 juta pengusaha mikro pada 2018 ini dapat bersama – sama membangun semangat jiwa kewirausahaan sekaligus memperluas pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansyur, “ Agar siapapun yang bekerja dan berbisnis di Indonesia, mengembalikan lagi untuk kebaikan – kebaikan di Indonesia. Pada gilirannya, karena didorong bersedekah dengan sistem, maka sesuai dengan sifat sedekah, pengemudi dan penumpang maupun pengusaha dan konsumen akan jauh lebih banyak lagi dan lebih berkah lagi rizkinya, Insya Allah.”

Acara peresmian fitur Aplikasi PayTren 5.0 ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh yang sangat berpengaruh di Indonesia, dengan hadirnya Ustaz Yusuf Mansyur seklaigus pemilik PayTren, ditemani oleh Bpk. Hari Prabowo, SE (direktur utama Paytren) dan selaku Presiden Grab Indonesia Bpk. Onky Kuniawan serta putra dari Bapak Presiden Indonesia, Kaesang Pangarep selaku pemilik Madhang sekaligus salah satu entrepreneur muda yang sukses di Indonesia.

Menurut Kaesang, selaku pemilik Madhang yang dimana merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kuliner di Indonesia, mengaku dengan adanya aplikasi PayTren sangat membantunya dalam hal pemasaran dan penjualan usahanya. Dan diharapkan dengan adanya fitur aplikasi PayTren 5.0 dapat meningkatkan segala kemudahan konsumen dalam mendapatkan segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat. Sehingga akan semakin banyak munculnya entrepreneur muda di Indonesia.

Di akhir acara sebagai symbol peresmian aplikasi PayTren 5.0, dilakukan acara potong tumpeng oleh Ustaz Yusuf Mansyur dan Bapak. Hari Prabowo bersama dengan seluruh mitra PayTren di Indonesia.

Semoga dengan resminya diluncurkan fitur aplikasi PayTren 5.0 terbaru ini dapat mempermudah masyarakat dalah hal mendapatkan kebutuhan sehari-harinya, dan meningkatkan munculnya generasi pengusaha muda yang berkompeten.

Terima Kasih,

Firda Winandini