Assalamualaikum,
Akhir tahun seperti sekarang ini selalu identik dengan namanya liburan. Yang selalu sukses bikin saya kepengen buat ikut liburan juga hehe.
Gerbang utama Benteng Marlborough |
Gak terlalu jauh, saya memilih Kota Bengkulu untuk destinasi wisata saya saat itu. Kebetulan kaka saya waktu itu masih dinas kerja disana, jadi untuk tempat tinggal sepertinya saya gak akan terlalu dibuat pusing hehe. Salah satu keuntungan punya kaka yang sering pindah dinas kerja ya gini, jadi bisa ikutan jalan - jalan sambil mengenal objek wisata di Indonesia. Semoga aja saya bisa menjelajah ke pulau - pulau lain di Indonesia. Amiinn
Kalau yang pertama diinget dari nama Bengkulu itu apa ? Yap, bener banget. Bunga Rafflesia Arnoldi. Si bunga bangkai yang langka dan hanya bisa tumbuh di habitat aslinya. Sedihnya disana saya gak sempat wisata alam melihat bunga langka ini secara langsung, karena habitat asli si bunga bangkai di atas bukit yang jaraknya lumayan jauh dari hotel tempat saya menginap.
Kalau pantai mungkin udah gak aneh, karena disepanjang jalan dari Bandara sampai hotel, mata saya sudah dimanjakan oleh pemandangan air laut dan ombak yang menggulung.
Saya ingin liburan kali ini cukup berfaedah, dan saya teringat salah satu objek wisata sejarah yang cukup terkenal di Bengkulu yaitu Benteng Marlborough. Benteng ini berada di tepi pantai Tapak Paderi, Bengkulu. Pantes aja pemandangan pantai disini terlihat lebih indah. Apalagi kalau dilihat dari bagian atas benteng. Dan menurut informasi yang saya dapat, Benteng Marlborough ini merupakan benteng yang dibangun Pemerintah Inggris dengan maksud sebagai benteng pertahanan dari para pejuang Bengkulu di jaman penjajahan dulu. Hmm, saya baru ngerti pantesan disetiap sudut benteng terdapat satu atau dua peninggalan meriam yang besar - besar. Dan saat masuk tadi, saya juga melihat parit yang penuh dengan jebakan.
Di bagian bawah tanah bangunan benteng ini merupakan ruang tahanan yang konon katanya pernah dijadikan tempat tahanan seorang perempuan Inggris bernama Helen yang jatuh cinta pada laki - laki pribumi. Saking mencintai pria idamannya itu, Helen rela pindah agama dan mengganti namanya menjadi Helen Nurhayati. Mengetahui kejadian tersebut, orang tua Helen marah besar dan mengurungnya di tahanan bawah tanah sampai akhir hidupnya. Makanya menurut orang - orang sekitar, sosok halus Helen selalu terlihat berada di area benteng selepas Maghrib sampai saat ini. Hih serem.
Di gerbang utama dari Benteng ini merupakan tempat favorit para wisatawan untuk berfoto mengabadikan momen mereka. Sebelum memasuki gerbang, saya harus melewati jembatan besar lebih dulu. Mirip gerbang - gerbang jaman kerajaan di film - film barat hehe. Saya juga gak mau kalah, meskipun saat itu banyak murid Taman Kanak-kanak yang berlalu lalang disana, eksis mah tetep perlu.
Puas foto - foto di bagian depan benteng, saya penasaran dengan bagian atasnya. Dan ternyata pemandangan disana jauh lebih bagus. Dari lantai atas benteng ini, saya bisa melihat pantai Tapak Paderi mengelilingi saya. Dikasih pemandangan pantai kaya gini saya mah udah girang pake banget hehe. Dan lagi - lagi saya melihat peninggalan meriam disini. Mungkin saat itu meriam ini dipakai untuk menyerang para pejuang Bengkulu yang terlihat oleh prajurit Inggris dari bagian atas benteng. Kebayang kan perjuangan para pejuang Bengkulu saat itu kayak gimana, harus melawan teknologi penjajah Inggris yang lebih canggih dibanding teknologi yang mereka punya.
Bagian terakhir yang saya kunjungi di Benteng Marlborough ini yaitu bagian gudang benteng sebagai tempat menyimpan senjata, salah satunya meriam. Ada banyak meriam yang disimpan disini, dan ukuran setiap meriam yang disimpan gak ada yang berukuran kecil, semuanya besar. Saat itu saya gak berani masuk ke ruangan yang lebih dalam lagi, karena suasana mistis makin kerasa disana. Cukuplah buat saya menjelajahi bagian luar benteng yang lebih terlihat terang dan aman hehe.
Setelah puas mengeksplor setiap sudut benteng Marlborough saya beranjak pulang untuk mengumpulkan tenaga supaya liburan saya besok bisa lebih berfaedah lagi.
Nah buat temen - temen yang kebetulan lagi di Bengkulu atau berencana ke Bengkulu, bisa banget nih masukin Benteng Marlborough ke salah satu daftar destinasi wisata kalian. Selain dapet ilmu sejarah, temen - temen juga bisa nambah postingan di feed instagram. Apalagi di Benteng Marlborough ini banyak banget spot foto yang keren - keren. Langsung cus yaa!
Terima Kasih,
Firda Winandini
Di gerbang utama dari Benteng ini merupakan tempat favorit para wisatawan untuk berfoto mengabadikan momen mereka. Sebelum memasuki gerbang, saya harus melewati jembatan besar lebih dulu. Mirip gerbang - gerbang jaman kerajaan di film - film barat hehe. Saya juga gak mau kalah, meskipun saat itu banyak murid Taman Kanak-kanak yang berlalu lalang disana, eksis mah tetep perlu.
Puas foto - foto di bagian depan benteng, saya penasaran dengan bagian atasnya. Dan ternyata pemandangan disana jauh lebih bagus. Dari lantai atas benteng ini, saya bisa melihat pantai Tapak Paderi mengelilingi saya. Dikasih pemandangan pantai kaya gini saya mah udah girang pake banget hehe. Dan lagi - lagi saya melihat peninggalan meriam disini. Mungkin saat itu meriam ini dipakai untuk menyerang para pejuang Bengkulu yang terlihat oleh prajurit Inggris dari bagian atas benteng. Kebayang kan perjuangan para pejuang Bengkulu saat itu kayak gimana, harus melawan teknologi penjajah Inggris yang lebih canggih dibanding teknologi yang mereka punya.
Pemandangan pantai Tapak Paderi |
Gudang Benteng Marlborough |
Pemandangan bagian atas Benteng Marlborough |
Terima Kasih,
Firda Winandini
Ternyata selain pantai banyak wisata lainnya yabg keren juga di Bengkulu ya
BalasHapusiyaa, banyak wisata sejarahnya ternyata di Bengkulu hehe
HapusWahh senengnya jalan-jalan, masih sepi ya enggak kaya Bandung hehehe.. semoga saya bisa kesana aamiin
BalasHapuskalo kata aku mah bengkulu mirip bandung jaman dulu teh, belum ada tuh macet2an
Hapuskece banget y teh banyak spot buat pamer hahaha aku belum pernah ke Bengkulu padahal banyak sodara juga tinggal disana moga someday bisa jalan2 kesini :)
BalasHapuswaah senangnya ada sodara di sana, aku juga ketagihan teh pengen kesana lagi
HapusWah seru banget, tapi itu udah lama ya? sekarang pasti lebih bagus ya tempatnya
BalasHapusWah pecinta sejarah juga. Keren yah pemandangannya
BalasHapushehe resep teh denger cerita sejarahnya
HapusSeru banget liburannya
BalasHapusalhamdulillah Teh :)
HapusWaah seruu bisa jadi tempat selanjutnya buat dikunjungi ini.. makasih infonya mba.. salam kenal 😊
BalasHapusiya Mbak, sama sama :)
Hapusbelum pernah kesini huhu :(
BalasHapuskuy rencanakan teh
HapusItu benteng dibangun tahun berapa, Fir? Jadi penasaran saya browsing juga ah di wikipedia. Namanya mirip2 merek rokok ya
BalasHapusBeberapa kali ke Bengkulu belum pernah liat secara langsung bunga bangkai ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
BalasHapusAku belom pernah ke Bengkulu atulah, ntar kalo ada kesempatan berkunjung mau ke benteng ituuuh..
BalasHapusbengkulue poenya nih... hihi..
BalasHapusmampir yah mbk....
http://chipiet-diary.zone.id
Waah,asyik jalan-jalannya jauh bangte nih, Firda, anakku malah pernah ke Bengkulu, emaknya belum, hiks
BalasHapusBelum pernah ke bengkulu huhu... Pgn ih...
BalasHapuswahhh aku belum pernah ke Bengkulu euy. Harus mampir kesini kayaknya kalau ada kesempatan ke bengkulu. TFS ya teh
BalasHapusAku udah pernah ke benteng ini. Jadi kangen 😄
BalasHapusCerita si helen itu tragis juga ya huhuhu.
BalasHapusCheers,
Dee - heydeerahma.com
wahh keren banget ya mba, spot foto di tempat bersejarah
BalasHapusayok Mbak laksanakan cita2nyaa, tempat disana keren2 lho
BalasHapusWah asyiknya yang pernah ke luar jawa. Aku baru pernah ke Bali aja nih :(
BalasHapusKalo dari eja'an nama benteng nya ga ada hubungan nya sama roko marlbo*** kan mba....
BalasHapus